Oleh: Zakariya al-Bantany
Allah SWT berfirman:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا
اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ
وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman,
jika kalian menolong agama Allah maka Allah akan menolong kalian dan meneguhkan
kedudukan kalian." (QS. Muhammad: 07)
Sesuatu yang paling istimewa di dalam
hidup kita saat ini, yakni manakala kita sebagai seorang hamba Allah -atas
dorongan akidah Islam- sangat serius dengan struggle-nya membela dan
memperjuangkan atau menolong Islam yang merupakan agama Allah ini agar tegak
kembali secara kaffah di bumi Allah ini.
Manakala Islam benar-benar tegak kembali
secara kaffah dalam segala aspek kehidupan kita maka sebuah keniscayaan seluruh
penjuru bumi ini akan diselimuti rahmah dan berkah Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ
أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ
آمَنُوا وَاتَّقَوْا
لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ
بَرَكَاتٍ مِنَ
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا
فَأَخَذْنَاهُمْ
بِمَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
"Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami)
itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-A'raf: 96)
Menolong agama Allah ada banyak macam
caranya seperti menuntut ilmu, menjalankan segala amal shalih ibadah mahdhah,
dakwah, infaq dan jihad fi sabilillah, dan lain-lain. Barangsiapa yang menolong agama Allah niscaya
Allah akan menolong dirinya, tidak hanya perkara akhirat yang Allah tolong,
namun juga perkara dunia baik masalah jodoh, rezeki, materi, keluarga
maupun pekerjaan ataupun berbagai macam persoalan kehidupan yang mendera kita.
Saudaraku, tahukah anda sebaik-baik
menolong agama Allah yang istimewa saat ini adalah turut mendukung dan membela,
serta turut pula bergabung dan berjuang bersama dalam barisan dakwah menegakkan
kembali Syariah dan Khilafah yang telah dijanjikan oleh Allah SWT (baca:
QS.an-Nuur: 55) dan yang telah dinubuwwahkan oleh Rasul-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
...ثم تكون
خلافة علي منهاج
النبوة...
"...Kemudian akan kembali datang
Khilafah 'alaa Minhaaj an-Nubuwwah (Khilafah yang mengikuti metode
Kenabian atau Khilafah Rasyidah)..."
(HR. Ahmad)
Karena, dengan tegaknya kembali Khilafah
Islam, maka niscaya kehidupan
Islam akan berlanjut kembali dan hukum-hukum Allah akan bisa diterapkan secara
kaffah dalam segala aspek kehidupan, dan Islam akan kembali bisa
disebarluaskan ke segala penjuru dunia dengan dakwah dan jihad. Sebab, Khilafah
adalah mahkota kewajiban dan Sunnah Rasulullah yang agung.
Dengan tegaknya kembali Khilafah mahkota
kewajiban dan Sunnah Rasulullah ﷺ yang agung tersebut, maka sebuah
keniscayaan pula Islam pun
akan benar-benar kembali menjadi rahmatan lil 'alamin, dan umat Islam
pun akan kembali menjadi khairu ummah (umat yang terbaik) yang
menebar rahmah dan berkah bagi dunia dan alam semesta.
Ketahuilah saudaraku, tegaknya Syariah
dan Khilafah adalah puncak keimanan atau puncak tauhid dan puncak ketakwaan
kita serta puncak kemuliaan kita sebagai hamba Allah dan sebagai umat Islam
yang satu.
Dan tegaknya Khilafah Rasyidah yang
sangat kita rindukan ini adalah puncak keagungan dan kemuliaan serta kejayaan
Islam agama kita, dan puncak peradaban agung kita yakni peradaban Islam yang
penuh rahmah dan penuh berkah yang penuh kegemilangan.
Tentunya dengan tegaknya kembali Syariah
dan Khilafah di muka bumi ini akan pula mendatangkan pahala investasi yang
sangat besar bagi para pejuangnya, dan pahala investasi itu pun akan terus mengalir tiada
kesudahan sekalipun pejuangnya sudah tiada di dunia.
Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu
'anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ
سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ
سُنَّةً حَسَنَةً،
فَعُمِلَ بِهَا
بَعْدَهُ، كُتِبَ
لَهُ مِثْلُ أَجْرِ
مَنْ عَمِلَ بِهَا،
وَلَا يَنْقُصُ
مِنْ أُجُورِهِمْ
شَيْءٌ، وَمَنْ
سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ
سُنَّةً سَيِّئَةً،
فَعُمِلَ بِهَا
بَعْدَهُ، كُتِبَ
عَلَيْهِ مِثْلُ
وِزْرِ مَنْ عَمِلَ
بِهَا، وَلَا يَنْقُصُ
مِنْ أَوْزَارِهِمْ
شَيْءٌ
“Siapa yang menghidupkan Sunnah yang baik
dalam Islam, kemudian diikuti oleh orang lain setelahnya maka dicatat untuknya
mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala
mereka sedikitpun. Siapa yang menghidupkan tradisi yang jelek di tengah kaum
muslimin, kemudian diikuti oleh orang lain setelahnya, maka dia mendapatkan
dosa sebagaimana dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka
sedikitpun.” (HR. Muslim 2398, Ahmad 19674, dan yang lainnya)
Karena itu, sambutlah seruan Allah dan
Rasul-Nya tersebut dengan bersungguh-sungguh penuh ikhlas tulus karena Allah
SWT semata dalam berjuang
bersama seluruh umat Islam sedunia demi menolong agama Allah dan meninggikan
kalimat Allah yang agung dengan segera menegakkan kembali Khilafah Rasyidah
Islamiyah sang mahkota kewajiban Islam dan Sunnah Rasulullah ﷺ
yang agung tersebut.
Allah SWT berfirman:
وَمَا
آتَاكُمُ الرَّسُولُ
فَخُذُوهُ وَمَا
نَهَاكُمْ عَنْهُ
فَانْتَهُوا ۚ
وَاتَّقُوا اللَّهَ
ۖ
إِنَّ اللَّهَ
شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka
terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya." (QS. Al-Hasyir:
07)
إِنَّمَا
كَانَ قَوْلَ
الْمُؤْمِنِينَ
إِذَا دُعُوا
إِلَى
اللَّهِ
وَرَسُولِهِ
لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ
أَنْ
يَقُولُوا
سَمِعْنَا
وَأَطَعْنَا ۚ
وَأُولَٰئِكَ
هُمُ الْمُفْلِحُونَ
"Sesungguhnya jawaban orang-orang
mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum
(mengadili) di antara mereka ialah ucapan, "Kami mendengar, dan kami patuh."
Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. An-Nuur: 51)
Wallahu a'lam bish shawab. []
#2019HaramPilihPemimpinIngkarJanji
#2019HaramPilihPemimpinDzalim
#2019HaramPilihPemimpinAntiIslam
#2019GantiRezimGantiSistem
#2019TumbangkanDemokrasi
#2019TegakkanKhilafah
#KhilafahAjaranIslam
#ReturnTheKhilafah
#KhilafahAdalahSolusi