Oleh:
Zakariya al-Bantany
Indonesia
kini laksana kapal pesiar yang mewah yang sudah berusia tua sekitar 73 tahun
lebih beroperasi lamanya dalam berlayar mengarungi dan melintasi lautan dan
luasnya samudera dunia.
Dengan
usia tua 73 tahun lebih lamanya si kapal pesiar mewah tua itu sudah
berkali-kali berganti nahkoda yang mengemudikannya bahkan sudah tak
terhitung lagi banyak dengan gagahnya kapal pesiar mewah tua itu melawan arus
ganas gulungan tinggi ombak samudera dan terpaan badai dahsyat yang
menerjangnya.
Sayangnya
kapal pesiar mewah yang sudah berusia tua itu tak terawat dengan baik sehingga
banyak mengalami kerusakan onderdil dan kerusakan sistem mesin serta
navigasinya bahkan banyak pula mengalami kebocoran di tiap dindingnya, dan
besi-besinya pun sudah mulai berkarat tua nan kroposnya.
Diperparah
pula kapal pesiar mewah yang sudah tua itu kini dikemudikan oleh seorang
nahkoda yang amatiran, buruk kinerjanya serta ugal-ugalan penuh kenakalan dalam
mengemudikan dan menahkodainya.
Bahkan
nahkoda amatiran tersebut sering menabrak SOP (Standar Operasional Pekerjaan)
pelayaran dan SOP internal kapal pesiar mewah yang sudah tua itu hingga sering
membahayakan nasib awak kapal dan jutaan penumpangnya.
Dan
kini pun sang nahkoda amatiran itu lagi-lagi menabrak SOP bahkan mematikan
alarm tanda bahaya dengan terus memaksakan kapal pesiar mewah yang sudah tua
itu untuk terus melaju kencang berlayar ke tengah samudera dengan membabi-buta
menerjang ganasnya ombak-ombak liar lautan samudera.
Padahal
kapal mewah yang sudah tua renta itu sudah tak kuat dan tak kuasa lagi untuk
berlayar menerjang arus liarnya gelombang lautan samudera dan tak berdaya lagi
meluncur mengarung jauh ke tengah samudera dunia.
Dikarenakan
banyaknya kerusakan onderdil dan sistem mesin serta navigasinya dan banyaknya
kebocoran yang terjadi pada dindingnya, dan begitu banyaknya jua besi-besinya
yang sudah berkarat tua nan kroposnya.
Dan
kapal pesiar mewah yang sudah tua itu pun kian hari kian jam hingga kian detik
sudah tak sanggup menahan laju kencang tingginya gulungan arus gelombang ganas
samudera dan tak sanggup pula menahan amukan terjangan badai dahsyat yang
menerpanya.
Jika
terus dipaksakan melaju berlayar mengarung ke tengah samudera dunia, maka yang
akan terjadi hanyalah kemalangan yang sangat malang bakal melanda pada kapal
pesiar mewah yang sudah tua renta.
Kapal
pesiar mewah tua itu terancam akan benar-benar bisa sangat cepat karam
tenggelam dan tersungkur ke dalam dasar Samudera dunia yang dalam dan
gelap-gulita penuh sangat mencekamnya.
Dan
yang bakal mati tenggelam tidak hanya si nahkoda amatiran yang nakal itu, namun
seluruh awak kapal dan seluruh jutaan penumpang kapal itu pun akan turut mati
tenggelam ke dalam dasar samudera yang sangat dalam dan gelap gulita tanpa
cahaya.
Sadarlah
dan bangunlah wahai para awak kapal dan jutaan penumpang kapal pesiar yang
mewah tua.
Kalian
beserta kapal pesiar mewah tua kalian sudah di ambang karam tenggelam di tengah
dasar samudera luas yang sangat dalam dan sangat dinginnya.
Selamatkanlah
dan perbaikilah serta remajakanlah atau daur ulang kembali kapal pesiar mewah
tua kalian itu, sebelum tenggelam bersama kalian di dasar luasnya samudera yang
sangat dalam penuh mencekam dan sangat dingin nan berbisa menusuk jiwa sanubari
dan raga.
Dan
carilah pula sang nahkoda pengganti yang lebih profesional dan amanah serta
taat pada SOP dan teruji kinerjanya dalam sejarah peradaban kehidupannya
sebagai sang nahkoda dan mampu pula ia menyelamatkan kalian beserta kapal
pesiar mewah tua kalian itu dari ancaman nyata karam di tengah dasar dalamnya
samudera dunia.
Jangan
sampai kalian menyesal seperti Fir'aun Sang Penguasa Mesir di saat sakaratul
mautnya pada saat ia ditenggelamkan di tengah Laut Merah oleh Tuhan Sang
Pencipta alam semesta karena berupaya membunuh utusan-Nya yaitu Nabi Musa AS
beserta kaumnya.
Karena
penyesalan di saat sakaratul maut menjemput sudah tidak ada gunanya lagi di
dunia fana yang penuh fatamorgana.
Sadarlah
dan bangunlah dari tidur panjang kalian wahai awak kapal dan jutaan penumpang
kapal pesiar mewah tua yang terancam karam di tengah samudera. Sungguh kalian
akan tenggelam dalam lautan samudera yang sangat dalam dan membinasakan kalian
semuanya dalam seketika.
Segera
selamatkanlah kapal tua yang tengah terancam karam ini hanya dengan merevolusi
ganti sistem mesin, onderdil, navigasi dan besi-besi tuanya tersebut beserta
nahkoda nakal nan buruk tersebut dengan sistem mesin, onderdil, navigasi dan
besi-besi yang kualitasnya super terbaik produk langit, beserta nahkoda yang
super terbaik pula produk langit hasil karya Sang Penguasa jagad raya yaitu
Allah 'Azza wa Jalla.
Produk
langit hasil karya Allah 'Azza wa Jalla Sang Penguasa jagad raya
tersebut bernamakan merek Khilafah. Produk langit yang bernama Khilafah
tersebut sudah sangat teruji kualitas supernya oleh waktu selama rentang lebih
dari 13 abad lamanya dan pernah berhasil banyak selamatkan kapal-kapal dan awak
kapal-kapal tersebut beserta milyaran para penumpangnya hingga banyak hantarkan
kejayaan yang tiada tara dan tak tertandingi oleh produk-produk buatan dunia.
Hanya
Khilafah yang bisa merevolusi kapal tua itu menjadi kapal yang super baru dan
super besar yang lebih super mewah nan megah, serta super lengkap fasilitasnya
bahkan mampu menampung jutaan awak kapal dan milyaran lebih para penumpang
kapal hingga terselamatkan dari ancaman karam dan mempercepat kemampuan laju
supernya mengarungi seluruh penjuru lautan samudera kehidupan hingga selamat
nan bahagia penuh kejayaan di negeri yang kekal selamanya.
Wallahu
a'lam bish shawab. []
#HaramPilihPemimpinIngkarJanji
#HaramPilihPemimpinBohong
#HaramPilihPemimpinDzalim
#HaramPilihPemimpinAntekAsingAseng
#2019GantiRezimGantiSistem
#2019TumbangkanDemokrasi
#2019TegakkanKhilafah
#KhilafahAjaranIslam
#ReturnTheKhilafah
#KhilafahTheRealSolution
#KhilafahWujudkanIslamRahmatanLil'Alamin